Pra PAS PJOK XI Ganjil 21.22

 Assalamualaikum wr wb

Sebelum kalian mengikuti PAS PJOK Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022
Silahkan kalian mengerjakan soal-soal yang ada di link berikut:
1. Pra PAS PJOK XI Ganjil 21.2
2
2. Pra PAS PJOK XI Ganjil 21.22-a
3. -


Nilai hasil mengerjakan soal akan pak Fendi gunakan sebagai salah satu Nilai Harian

Selamat mengerjakan.

Senam Irama - Sejarah, Pengertian dan Manfaat

Sejarah dan Pengertian Senam Irama, Ketahui Manfaatnya bagi Kesehatan

Senam irama dikenal sebagai senam ritmik, yaitu gerakan senam yang dilakukan dengan menggunakan irama atau suara.

Irama yang mengiringi dapat berupa tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik, dan lain sebagainya. Jadi, hal yang membedakan antara senam irama dengan senam lainnya ialah adanya penambahan ritme.

Dalam praktiknya, senam irama biasanya dilakukan dengan menggunakan alat seperti pita, tongkat, pita, bola hingga topi. Namun, senam irama tersebut juga bisa dilakukan tanpa memakai alat.

Seiring berjalannya waktu, senam irama banyak mengambil gerakan dari balet. Wajar tentunya jika senam irama banyak dilakukan kaum perempuan.

Jadi, senam irama mempunyai sejarah yang panjang hingga akhirnya mulai dikenal masyarakat luas. Bahkan, senam irama sudah menjadi cabang olahraga yang dilombakan di berbagai event besar.

Kira-kira bagaimana sejarah awal mula adanya senam irama?

Berikut ini sejarah senam irama, seperti dilansir dari laman Percepat, Kamis (10/9/2020).

Sejarah Senam Irama

Olahraga senam irama berawal dari gagasan Jean-Georges-Noverre pada 1727-1810, Francois Delsarte pada 1811-1871, dan Rudolf Bode pada 1881-1970.

Ketiga orang tersebut percaya pentingnya ekspresi pada suatu gerakan yang dilakukan oleh tubuh, guna menciptakan keindahan melalui berbagai rangkaian.

Lantas, gerakan tersebut mulai berkembang. Tepatnya pada abad ke-19 terdapat suatu sistem latihan yang dikenal sebagai Swedia System (sistem Swedia) yang diperkenalkan oleh Peter Henry Ling.

Di mana yang awalnya merupakan gerakan bebas, lalu dipromosikan sebagai 'gymnastik estetis'. Gymnastik estetis merupakan suatu gerakan tubuh yang dilakukan oleh seorang atlet yang juga dibarengi oleh ekspresi diri, emosi, dan perasaan.

Seiring dengan perkembangan zaman, pemikiran pun makin maju. Tepatnya pada 1929, Hinrich Medau menciptakan suatu gagasan gymnastik yang cukup modern, yaitu suatu gerakan senam artistik yang menggunakan alat-alat tambahan seperti: bola, pita, tali, gada, dan simpai.

Kompetisi pertama senam irama dilakukan di Rusia pada 1940. Kemudian pada 1961 oleh FIG, senam irama dimasukkan ke cabang senam.

Awal mula senam ini bernama modern gimnastik, lalu berubah menjadi olahraga gimnastik ritmis dan terakhir menjadi senam irama atau gimnastik ritmis.

Itulah sejarah awal mula adanya senam irama yang masih lestari hingga sekarang. Banyak orang dari berbagai jenjang usia yang sudah menyukai olahraga tersebut, terutama karena mempunyai banyak manfaat.

Yap, enam irama mempunyai banyak bagi tubuh dan kesehatan. Dengan iringan musik, seseorang yang melakukan senam bisa menikmati setiap gerakan karena irama lagu yang menyenangkan.

Selain untuk kesehatan, gerakan senam irama juga dibuat untuk menghasilkan keindahan. Masyarakat yang bekerja di kantor, rumah sakit, hingga sekolah-sekolah menjadikan senam irama sebagai kegiatan rutin di hari tertentu.

Apa saja manfaat dari senam irama?

Berikut ini rangkuman mengenai manfaat senam irama, seperti dilansir dari laman DokterSehat dan Sehat Q.

Manfaat Senam Irama

1. Membakar lemak dan kalori

Manfaat yang ada pada senam irama bisa membantu membakar kalori dan lemak yang berlebih. Di setiap gerakannya membutuhkan keluwesan, keseimbangan fisik, serta kelincahan para pesenam supaya sesuai dengan irama lagu yang mengirinya.

Ketika melakukan senam irama, fisik selalu bergerak, dan hampir tidak terputus dari gerakan senam satu ke gerakan senam lainnya.

2. Menguatkan otot

Senam irama mampu menguatkan jaringan otot pada tubuh. Melakukan senam irama, secara otomatis mampu membuat otot-otot jadi lebih lentur dan kuat.

Ketika otot menjadi lentur dan kuat, mampu meningkatkan jangkauan gerak tubuh, mencegah tubuh mengalami kaku dan cedera saat melakukan aktivitas berat.

3. Menyehatkan kerja jantung

Senam irama dilakukan dengan mengikuti alunan musik yang mengiringinya. Ada kalanya lagu berada dalam tempo lambat, maka gerakan senam ikut melambat dan mengandalkan keluwesan tubuh.

Sebaliknya, saat musik berada pada irama yang cepat, gerakan senam menjadi cepat dan mengandalkan kelincahan. Hal ini sangat baik untuk kesehatan jantung karena gerakan senamnya seimbang antara pelan dan cepat.

Pasalnya, jantung akan memompa darah lebih cepat jika gerakan senam lincah, dan sebaliknya. Itulah mengapa, biasanya orang yang melakukan manfaat senam irama untuk fisik mental dan sosial akan memiliki kesehatan jantung yang baik.

4. Menyehatkan tulang

Ketika melakukan senam irama, secara langsung akan melatih kekuatan dan kesehatan tulang. Memiliki tulang yang kuat dan sehat berguna untuk menopang beban beratmu dalam menjalani aktivitas harian.

Jika kamu memiliki masalah pada tulang, kemungkinan di masa yang akan datang mendapatkan sejumlah masalah kesehatan. Saat melakukan gerakan senam irama, kamu dapat terhindar dari penyakit tulang seperti osteoporosis.

 

Sumber: Percepat, DokterSehat, Sehat Q

 

Kebugaran GKV Guru

Materi belajar hari ini adalah :
Silahkan tonton video berikut : Semangat Mewujudkan Cita dengan Karya di Era Pandemi Covid19 - Podcast -SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang

selesai menyimak, silahkan klik tanda 👍 ('LIKE')
Setelah selesai klik LIKE selanjutnya adalah silahkan screenshot layar HP/ PC kalian, seperti gambar berikut: 


Hasil screenshot kemudian kirim ke nomer WA pak Fendi. Kiriman hasil screenshot sebagai dasar saya isi presensi (daftar hadir).

Semangat saling mendukung dalam kebaikan.

Senam Lantai - Guling ke Depan

Untuk Pembelajaran Materi Senam Lantai kali ini, silahkan tonton, amati, pahami dan analisis video berikut:




video Latihan Guling Depan atau klik https://www.youtube.com/watch?v=sMlxHIC3yLQ&t=254s


Setelah selesai menonton video, kemudian jawab pertanyaan di buku catatan kalian.
Buku catatan dan seluruh catatan dari awal semester akan dikumpulkan maksimal tanggal 20 Nopember 2020

1. Analisis sikap awal pelaksanaan guling ke depan!

2. Analisis sikap tengkuk saat pelaksanaan guling ke depan!

3. Analisis sikap dagu saat pelaksanaan guling ke depan!

4. Analisis sikap badan/ tubuh saat pelaksanaan guling ke depan!

5. Analisis sikap tangan saat pelaksanaan guling ke depan!

6. Analisis sikap kaki saat pelaksanaan guling ke depan!

7. Analisis sikap akhir pelaksanaan guling ke depan!

8. Analisis kesalahan gerak yang sering terjadi saat pelaksanaan guling ke depan!

9. Sebutkan nama lain guling ke depan dalam 10 bahasa asing lain!

10. Sebutkan pesenam putra dan putri INDdonesia beserta prestasi internasional yang dimilikinya!

Kekuatan (strength),

LATIHAN KEKUATAN (STRENGTH)

 

Tak hanya latihan daya tahan dan keseimbangan, latihan kekuatan juga penting untuk dilakukan. Latihan ini dapat meningkatkan kekuatan dan massa otot, memperkuat sendi, serta menambah kebugaran. 

Terdapat berbagai macam latihan kekuatan yang bisa dilakukan di pusat kebugaran (gym) maupun di rumah. Akan tetapi, pastikan Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mengurangi risiko cedera.

Manfaat latihan kekuatan yang bisa diperoleh

Penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan memberi manfaat bagi kesehatan maupun kebugaran tubuh. Adapun manfaat latihan kekuatan yang bisa Anda peroleh, di antaranya:

  • Membangun massa otot tanpa lemak
  • Lebih efisien dalam membakar kalori
  • Mengurangi lemak tubuh
  • Memperbaiki postur, keseimbangan, dan stabilitas tubuh
  • Meningkatkan energi
  • Meningkatkan metabolisme tubuh
  • Mendorong penurunan berat badan
  • Meningkatkan suasana hati
  • Meningkatkan kesehatan dan kepadatan tulang
  • Mengurangi berbagai gejala dari kondisi kronis, seperti diabetes, radang sendi, dan penyakit jantung

Guna mendapatkan manfaat latihan kekuatan, selain melakukannya secara rutin, Anda juga perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berhenti merokok, menghindari stres, minum dan tidur dengan cukup. 

 

Macam-macam latihan kekuatan

Latihan kekuatan sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Ingatlah bahwa otot perlu beristirahat sehari penuh sebelum melakukan latihan berikutnya. Bagi Anda yang baru memulai, lakukanlah latihan secara perlahan saja hingga mulai terbiasa. Berikut macam-macam latihan kekuatan yang dapat Anda coba:

1. Lunges

Lunges melatih kekuatan otot-otot tubuh bagian bawah, seperti paha depan, paha belakang, glutes, dan betis. Mulailah dengan posisi berdiri tegak dan kaki kanan melangkah ke depan. Selanjutnya, turunkan pinggul hingga lutut kiri menyentuh lantai, sementara lutut kanan menekuk 90 derajat. Tahan posisi ini selama 5 detik, lalu berdiri kembali. Ulangi gerakan ini secara bergantian dengan kaki kiri sebanyak 10-12 kali. Anda juga bisa beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan set berikutnya.

Simak video berikut : Cara Melakukan Lunges

2. Squat

Anda dapat melakukan squat tanpa beban atau menggunakan dumbbell ringan untuk melatih kekuatan. Gerakan ini melibatkan otot inti, punggung, bahu, trisep, glutes, dan kaki. Berdirilah dengan posisi tegak dan kaki dibuka ke samping lebih lebar dari pinggul. Kemudian, turunkan pinggul perlahan ke posisi jongkok. Dorong kembali tubuh ke atas sambil mengangkat lengan. Ulangi gerakan ini 8-12 kali sebanyak 1-3 set.
Simak video berikut : Cara Melakukan Squat

3. Plank

Plank merupakan latihan yang sangat baik untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas tubuh. Latihan ini juga dapat memperkuat otot-otot punggung, dada, dan bahu. Atur posisi tengkurap, kemudian angkat tubuh dan tahan menggunakan lengan bawah serta jari-jari kaki. Pertahankan agar punggung tetap sejajar dengan bokong. Tahan posisi ini selama 20-30 detik. Jika Anda sudah lebih kuat, Anda dapat melakukan posisi ini selama 1 menit atau lebih.

Simak video berikut : Cara Melakukan Plank

4. Push-up

Push-up melatih kekuatan otot dada, bahu, trisep, dan perut. Mulailah dengan posisi plank, namun telapak tangan menyentuh lantai dengan lengan yang lurus. Kemudian, turunkan tubuh sehingga siku menekuk dan dada hampir menyentuh lantai. Selanjutnya, angkat tubuh kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini sebanyak 8-12 kali dalam 1-2 set. Jika terlalu berat, Anda dapat menopang tubuh pada lutut bukan jari-jari kaki.

Simak video berikut : Cara Melakukan Push Up

5. Dumbbell shoulder press

Latihan ini dapat memperkuat otot inti, dada, bahu, dan lengan. Dalam melakukan gerakan ini, berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu. Kemudian, angkat dumbbell setinggi bahu di mana telapak tangan menghadap ke depan. Selanjutnya, angkat dumbell ke atas kepala hingga lengan lurus. Tahan posisi ini selama beberapa detik, lalu kembali pada posisi di mana dumbbell setinggi bahu. Ulangi gerakan ini sebanyak 8-12 kali dalam 2-3 set.Pastikan dalam sesi latihan Anda bernapas dengan baik, dan minum dengan cukup. Jangan lupa pula untuk melakukan pendinginan setelah latihan. Sementara, jika pada saat latihan Anda merasakan pusing, sakit kepala, mual, muntah, atau nyeri, sebaiknya segera berhenti dan beristirahat. 

Simak video berikut : Cara Melakukan Dumbbell Shoulder Press

 

Bentuk dari latihan kekuatan yang mudah dan dapat dilakukan di area rumah:

1.1. Latihan Push Up Untuk Melatih Kekuatan Otot Lengan dan Bahu

Agar kekuatan otot dan bahu Anda meningkat, maka ada beberapa hal yang harus Anda lakukan.

  • posisikan badan Anda dengan tidur telungkup, rapatkan kaki Anda dengan lurus ke arah belakang dengan ujung kaki tempelkan di lantai bagi putra. Bagi putri tempelkan kedua lutut di atas lantai.
  • Posisikan telapak tangan Anda di atas lantai dan berada di samping dada Anda, dengan jari-jari tangan mengarah ke depan dan tekuk kedua siku.
  • Setelah itu angkat kedua tangan dengan siku lurus. Posisikan badan dan kaki menjadi satu garis lurus.
  • Turunkan badan Anda kembali dengan membengkokkan siku, atur badan dan kaki Anda agar tetap lurus dan tidak menyentuh lantai.
  • Lakukan gerakan ini dengan repetisi selama 30 detik, kemudian lakukan gerakan ini secara kontinyu dengan menambah repetisinya

1.2. Latihan Sit Up Untuk Melatih Kekuatan Otot Perut

Agar otot perut Anda kuat maka latihannya adalah sebagai berikut:

  • Posisikan badan Anda tidur telentang, tekuk kedua lutut dan kedua siku Anda, dan letakkan kedua tangan di depan dada.
  • Angkat badan Anda dengan kedua lengan tetap berada di belakang kepala.
  • Lakukan gerakan tersebut dengan repetisi selama 30 detik. Lakukan gerakan ini dengan kontinyu dan ditambah repetsisinya setiap saat.

1.3. Latihan Back Up Untuk Melatih Kekuatan Otot Punggung

Agar dapat memperkuat otot punggung Anda, maka latihan back up diperlukan. Caranya sebagai berikut.

  • Posisikan badan Anda tidur telungkup, rapatkan kaki Anda, dan letakkan kedua tangan di belakang kepala.
  • Angkatlah badan Anda hingga dada Anda tidak menyentuh lantai, posisikan kedua kaki Anda tetap seperti posisi pertama.
  • Lakukan gerakan yang telah dijelaskan selama 30 detik kemudian semakin lama semakin ditambah repetisinya.

Latihan yang telah dijelaskan tersebut adalah latihan beban dengan menggunakan sendiri. Ada juga latihan beban menggunakan beban luar. Latihan dengan beban luar disebut weight training. Beban yang berupa barbell terbuat dari besi, baja, beton dengan memvariasikan berat sesuai dengan kemampuan masing-masing. Latihan weight training contohnya adalah shoulder press.

Agar otot lengan dan bahu Anda menjadi kuat, maka pilihan latihan yang dapat Anda lakukan adalah shoulder press. Cara melakukan latihan ini juga cukup mudah, siapkan barbell dengan berat yang sesuai dengan kemampuan Anda. Angkat barbell tersebut ke atas hingga tangan Anda lurus. Kemudian turunkan barbell sampai di depan dada. Ulangi gerakan tersebut dengan berat yang meningkat setiap waktu agar manfaat yang Anda rasakan dapat optimal.

 


Pencak Silat - Sejarah

 Sejarah Pencak Silat

Pencak silat merupakan salah satu jenis kesenian dan juga olahraga yaitu seni bela diri yang berasal dari Asia Tenggara di antaranya Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, Thailand, dan juga Indonesia Negara kita. Pencak silat ini merupakan tradisi kesenian yang di sebar melalui tradisi Melayu Nusantara. Hingga seiring berjalannya waktu, jenis kesenian bela diri ini juga mulai tersebar ke Negara Vietnam yang disebarkan oleh orang Indonesia. Hingga kini Negara Vietnam melahirkan pesilat-pesilat yang tangguh dan mendirikan organisasi induk pencak silat di Negara Indonesia yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). 

Pencak silat telah tersebar ke seluruh kepulauan Nusantara sejak abad ke-7 Masehi. Namun, sampai sekarang belum ada yang bisa memastikan kapan dan bagaimana asal mula tersebar pencak silat ini. Ada yang mengatakan kalau pencak silat ini tersebar karena adanya keterampilan dari berbagai suku asli di Indonesia. Keterampilan-keterampilan tersebut di antaranya seperti berperang yang menggunakan parang, perisai, dan juga tombak. Contohnya seperti tradisi dan adat di kepulauan Nias yang mana terdapat suku yang bernama suku Nias telah menyebarkan seni bela dirinya sesuai adatnya yaitu dengan menggunakan senjata parang. Yang dipercaya bahwa hingga abad ke-20, suku Nias tidak tersentuh sama sekali oleh budaya luar.

Penyebaran Pencak Silat

Jika ditelisik lebih jauh, sebenarnya pencak silat ini tersebar melalui leluri atau dari mulut ke mulut yaitu secara lisan. Seperti dari guru ke muridnya contohnya. Sehingga tak heran jika kita sulit menemukan sejarah tertulis mengenai pencak silat ini. Bahkan ada yang mengatakan bahwa sejarah pencak silat ini telah tersebar melalui berbagai kisah seperti beberapa legenda di berbagai daerah, seperti dari daerah satu ke daerah lain dan menyeluruh ke tanah air nusantara. Jadi, tak heran jika dulu di masa kerajaan Majapahit atau Sriwijaya sangat pandai dalam bertarung. Karena mereka semua khususnya para prajurit perang telah disiapkan ilmu pencak silat yang tinggi agar mereka dapat bertarung dengan musuh dengan kemahirannya.

Contohnya adalah legenda dari Minangkabau yang mengatakan silat dengan bahasanya yaitu ‘silek’. Masyarakat Minangkabau meyakini bahwa pencak silat ini telah diciptakan oleh Datuk Suri Draja dari Priangan, Tanah Datar yang berada di kaki Gunung Marapipada. Datuk Suri menciptakan dan mulai menyebarkan tradisi silat ini pada abad ke-11. Dan pencak silat pun akhirnya tersebar ke seluruh tanah nusantara termasuk Indonesia. Tanah Nusantara ini di antaranya Indonesia, Myanmar, Malaysia, Brunei Darussalam, sebagian Singapura, dan Negara-negara lainnya yang berada di benua Asia bagian Tenggara.

Lalu, seiring berjalannya waktu, silek atau silat ini mulai dibawa dan dikembangkan ke berbagai Negara yaitu tanah Asia Tenggara oleh para perantauan Minang. Mungkin Anda pernah mendengar kisah ‘Silat Cimande’. Kisah yang menceritakan tentang seorang perempuan yang melakukan silat dengan meniru dua hewan yaitu monyet dan harimau. Dan masih banyak lagi para tokoh silat lainnya. Tentunya di setiap daerah pasti memiliki tokoh silat masing-masing dengan berbagai keahlian dan jurus silat yang dimiliki para tokoh silat daerah atau biasa disebut sebagai pendekar. Para pendekar tersebut contohnya adalah Si Pitung dari Betawi, Hang Tuah, dan Gajah Mada dari Jawa, dan masih banyak lagi pendekar-pendekar sebagai tokoh silat di daerahnya masing-masing yang memiliki keahlian berbeda-beda pula.

Donald F. Draeger yang merupakan salah seorang peneliti silat ini telah berpendapat bahwa bukti dari adanya pencak silat ini bisa dilihat dari beberapa artefak senjata yang telah ditemukannya. Senjata-senjata yang ditemukan ini telah dipercaya berasal dari masa klasik yaitu pada masa Hindu-Budha di tanah Nusantara. Bahkan ia juga mengakui terdapat adanya sejarah pencak silat ini melalui relief yang membentuk orang dengan gaya kuda-kudanya di Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

Draeger menuliskan di bukunya bahwa senjata dan seni pencak silat tidak dapat dipisahkan. Bahkan ia menuliskan bahwa pencak silat bukan hanya olah tubuh saja, melainkan juga harus memiliki hubungan yang erat secara spiritual dengan adat dan kebudayaan di tanah nusantara ini. Hal inilah mengapa pencak silat bukan hanya sebagai cabang olahraga saja, melainkan juga masuk dalam cabang kesenian juga yaitu seni bela diri. Terdapat ilmu beladiri dari Cina dan India dalam Silat – Sheikh Shamsuddin (2005). Pendapat tersebut telah dibuktikan karena adanya pengaruh dari kebudayaan Cina dan India pada masa kebudayaan Melayu. Kebudayaan itu telah dibawa oleh para pedagang dan juga para perantau dari India, Cina, dan juga dari Negara-negara lainnya.

 

Persebaran Pencak Silat di Tanah Melayu

Saat pencak silat mulai tersebar di tanah Melayu, pencak silat pun berkembang dengan berbagai nama dan aliran yang berbeda-beda. Seperti halnya di Malaysia dan Singapura, silat lebih dikenal dengan aliran gayong dan cekak. Di Negara Thailand, pencak silat memiliki nama ‘bersilat’, sedangkan di Negara Filipina diberi nama ‘pasilat’. Walaupun demikian, istilah ‘silat’ lebih dikenal banyak orang di berbagai pelosok Asia Tenggara. Hal inilah yang menyebabkan bahwa pencak silat merupakan tradisi yang tersebar dari Sumatera ke berbagai Negara.

Sejarah pencak silat pun mulai tertulis sejak abab ke-14 yang dikarenakan oleh pengaruh dari para penyebar agama di tanah Nusantara atau Nuswantara ini. Pada masa itu, pencak silat menjadi pelajaran utama dalam beragama sebagai perlindungan diri ketika menghadapi perang. Karena pada masa itu, masih terdapat berbagai perang karena perebutan wilayah dan politik juga kekuasaan. Pelajaran bela diri pencak silat pun juga diajarkan di berbagai surau atau mushalla dan juga tempat-tempat agama seperti madrasah dan pesantren. Biasanya mereka berlatih pencak silat setelah atau sebelum mereka mengaji. Itu sebabnya silat diklaim sebagai ilmu bela diri yang merupakan bagian dari latihan spiritual mereka. Dan latihan ini biasa disebut sebagai ‘menyemesta’ atau bersatu dengan alam. Maka, tak heran jika banyak jurus yang dilahirkan dari alam seperti hewan, tumbuhan, bahkan bencana sekalipun.

Hingga seiring berjalannya waktu, pencak silat mulai dijadikan ilmu pendidikan bukan hanya sebagai bela diri melainkan juga sebagai bela Negara dalam mengadapi musuh dari Negara lain. Yang awalnya pencak silat ini hanya sebagai ilmu bela diri dan seni tradisi kebudayaan saja. Saat ini, pencak silat telah diakui sebagai budaya suku Melayu yang terdiri dari daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malak, juga berbagai suku lainnya yang menggunakan lingua franca (bahasa pegaulan) Melayu di berbagai daerah seperti Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau lainnya yang berada di lingkaran Nusantara.

Seni bela diri pencak silat mulai berkembang dan terus berkembang hingga terbentuk menjadi beberapa organisasi pencak silat di Nusantara yang di antaranya adalah Ikatan Pencak Silat (IPSI) yang berada di negara Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) yang berada di Negara Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) yang berada di Negara Singapore, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) yang berada di Negara Brunei Darussalam. Maka tak heran jika mulai tumbuh dan terbentuk berbagai bahkan puluhan perguruan pencak silat di belahan dunia lainnya seperti Negara Amerika Serikat dan Eropa.

Hingga kini, pencak silat yang awalnya hanya sebagai ilmu bela diri yang tergolong ilmu spiritual dan seni tradisi saja, kini pencak silat telah diklaim secara resmi masuk dalam cabang ilmu olah raga hingga berskala internasional. Dan pada akhirnya pencak silat pun masuk dalam pertandingan SEA Games bahkan saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

 

Perkembangan Pencak Silat di Dunia

Pada abad ke-20 Masehi, pencak silat semakin berkembang pesat hingga mendunia dan telah resmi menjadi cabang ilmu olahraga kompetisi yang di bawahi oleh Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (PERSILAT) atau The International Pencak Silat FederationSehingga, pencak silat  telah dipromosikan oleh PERSILAT ke berbagai Negara hingga ke lima benua agar pencak silat masuk dalam cabang olahraga yang dapat dijadikan cabang olahraga yang masuk dalam Olimpiade. Sehingga dengan kata lain, PERSILAT telah mempromosikan pencak silat ini untuk dijadikan kompetisi olahraga berskala internasional. Sehingga terdapat ketentuan dan kebijakan bahwa anggota yang mengikuti kompetisi pencak silat internasional ini merupakan anggota yang telah diakui oleh PERSILAT.

Maka dari itu, beberapa federasi pencak silat telah bekerjasama dengan PERSILAT untuk mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Federasi tersebut telah menghasilkan Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia pada tahun 1986 yang menggunakan tempat di kota Wina Negara Austria.

Pencak silat mulai diperkenalkan sebagai bagian dari program pertunjukkan Asian Games pada tahun 2002 yang diselenggarakan di kota Busan Negara Korea Selatan. Asian Games tersebut merupakan Asian Games pertama kali yang memasukkan pencak silat sebagai bagian dari program acara tersebut. Dan pada bulan Desember 2002 merupakan Kejuaraan Pencak Silat Dunia terakhir yang diadakan di kota Penang Negara Malaysia.

PERSILAT bukan hanya berusaha memasukkan pencak silat sebagai pertandingan olahraga saja, melainkan juga mengupayakan untuk tidak melupakan tradisi lama dengan memperkenalkan beberapa aliran tua yang salah satunya adalah ‘Silek’ ke berbagai Negara di belahan dunia. Dan aliran-aliran atau berbagai gaya yang disebarkan ada ratusan bahkan ribuan yang berhasil diajarkan dan diperkenalkan di berbagai perguruan Negara-negara asing.

 

Istilah dalam Pencak Silat

Seperti pada cabang ilmu lainnya, bahwa pencak silat juga memiliki berbagai istilah yang perlu diketahui sebagai pemahaman ilmu bela diri pencak silat ini. Berikut ini adalah beberapa istilah dalam pencak silat.

1. Sikap dan Gaya

Pencak silat merupakan ilmu bela diri dan juga kesenian tradisi yang menggunakan banyak sikap atau posisi dan juga berbagai gerakan organ tubuh seperti badan, tangan, dan kaki. Maka tak heran jika kita sering melihat para pesilat yang memiliki banyak gerak dan posisi saat menghadapi lawan. Bahkan gerakan dan posisi ini berubah-ubah sesuai dengan alur pertandingan dan juga gerak-gerik lawan hingga menemukan titik kelemahan lawan. Jika mereka telah menemukan titik lemah lawan, maka mereka tidak tanggung-tanggung menyerang dengan gerakan cepat agar lawan lengah dan dapat dikalahkan.

2. Langkah

Langkah merupakan ciri khas yang utama dalam seni pencak silat. Seorang pesilat yang benar tentunya selalu memperhatikan langkahnya dan lawannya dalam pertandingan. Karena hal ini sangatlah penting bagi mereka dalam sebuah pertandingan. Langkah pada pencak silat pada umumnya menggunakan ‘Langkah Tiga’ dan ‘Langkah Empat’.

3. Teknik atau Buah

Tentunya di dalam pencak silat pasti juga terdapat teknik atau buah. Teknik ini pun terbagi menjadi dua golongan yaitu teknik bertahan dan teknik menyerang. Kenapa teknik ini juga dinamakan buah? Hal ini merupakan istilah tradisional yang sering digunakan oleh para pesilat terdahulu. Karena teknik dalam pencak silat disamakan dengan buah. Pada umumnya, para pesilat menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut, dan telapak kaki dalam teknik menyerang mereka. Dan teknik umum itu diantaranya adalah tendangan, pukulan, sandungan, mengunci, sapuan, menahan, melempar, mematahkan tulang sendi, dan lain sebagainya.

4. Jurus

Tentunya Anda sering mendengar jurus harimau, jurus, ayam, jurus monyet dan sebagainya dalam ilmu bela diri pencak silat ini. Ya, karena di dalam pencak silat, seorang pesilat sejati dan pesilat kuat harus menguasai minimal satu jurus. Itu sebabnya, mereka selalu menggunakan jurus dalam bertanding menghadapi lawannya. Pada umumnya para pesilat menggunakan berbagai jurus dengan menirukan gerakan-gerakan hewan dalam teknik menyerang maupun bertahan. Jurus merupakan rangkaian gerakan dasar pada bagian tubuh atas maupun bawah.

Gerakan-gerakan dasar inilah yang nantinya digunakan sebagai acuan dalam menguasai berbagai teknik lanjutan pencak silat yang dinamakan ‘buah’, saat dilakukan dalam berlatih sendiri maupun berpasangan. Bahkan dalam pencak silat juga terdapat istilah ‘Dasar Pasan’. Dasar Pasan merupakan aliran dalam seluruh tubuh. Maka tak heran jika pencak silat ini ada yang mempercayai menggunakan ilmu kebatinan atau jiwa dalam diri.

Hal ini juga dapat dibuktikan bahwa pencak silat dulunya merupakan salah satu cabang ilmu yang melibatkan spiritual seseorang. Sehingga tidak sembarang orang bisa menggunakan jurus dalam pencak silat, karena hanya orang-orang tertentu saja dan bijak menggunakannya saja yang dapat menggunakan jurus-jurus dalam pencak silat. Bahkan pada umumnya, jurus-jurus terbentuk ketika para pesilat mengamati binatang liar saat sedang bertengkar, lalu mereka memperhatikan gerakan, dan mempelajari gerakan dan menirukan gerakan dari binatang liar. Di sinilah terjadinya berbagai jurus yang sering menggunakan nama hewan.

 

Aspek dan Bentuk Pencak Silat

Di dalam pencak silat terdapat empat aspek utama yang perlu diketahui yaitu di antaranya:

1. Aspek Mental Spiritual

Hanya orang yang bijak dan arif saja yang dapat menggunakan ilmu pencak silat secara sempurna. Karena pencak silat ini sebenarnya mengajarkan manusia untuk manusia. Dalam arti sederhanya yaitu membangun dan mengembangkan kepribadian yang luhur dan mulia dalam diri. Bahkan dipercayai bahwa konon, seseorang yang ingin belajar pencak silat harus melewati berbagai tahap seperti semedi atau bertapa. Sehingga dapat dikatakan bahwa aspek yangt pertama ini merupakan aspek yang melibatkan jiwa dan kebatinan seseorang untuk mencapai ilmunya dalam ilmu pencak silat.

2. Aspek Seni Budaya

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa pencak silat pada dasarnya merupakan ilmu seni tradisi yang melibatkan adat dan kebudayaan setempat. Sehingga dapat dikatakan bahwa pencak silat ini merupakan salah satu seni permainan yang berbudaya. Dan budaya merupakan aspek yang sangat penting dalam ilmu pencak silat. Maka dari itu terdapat kata ‘Pencak’ dalam pencak silat, karena arti dari kata ‘pencak’ merupakan tarian yang diiringi music dan mengenakan busana tradisional. Sehingga, pencak silat ini tak heran jika memiliki banyak gerakan dalam ilmunya.

3. Aspek Bela Diri

Istilah ‘silat’ inilah yang membawa ilmu pencak silat ke dalam aspek bela diri. Seorang pesilat harus dapat menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat, karena hal ini merupakan aspek kemampuan teknis dalam pencak silat.

4. Aspek Olah Raga

Hal inilah yang membawa pencak silat merupakan sesuatu yang melibatkan fisik atau tubuh. Sehingga bukan hanya otak dan batin saja yang digunakan dalam pencak silat, melainkan juga menggunakan fisik dan tubuh yang kuat dalam menghadapi lawan. Pesilat haruslah sering olah tubuhnya agar tubuhnya dapat tumbuh dengan kuat dan baik dan tidak mudah dikalahkan oleh lawan main saat pertandingan nanti. Aspek olah raga ini meliputi jurus, yang berupa tungga maupu ganda atau regu.

Terdapat empat aspek dalam pencak silat yang membuat bentuk dan gaya yang berbeda-beda di setiap tempat perguruan atau padepokan. Hal itu tergantung aspek mana yang akan ditekankan pada padepokan tersebut. Karena setiap padepokan tentunya memiliki keyakinan yang berbeda-beda untuk menentukan aspek mana yang digunakan. Hal ini sesuai dengan kebijakan dan tujuan padepokan tersebut dibentuk.

Seperti adanya padepokan yang menerapkan jurus harimau dan monyet. Hal ini mungkin mereka menekankan pada aspek olah raga karena menggunakan fisik dalam bertarung pada umumnya. Walaupun ada juga yang berpendapat bahwa olah raga seperti fisik dan pernapasan merupakan aspek utama dalam mengembangkan ilmu pencak silat. Namun, aspek inilah yang membuat pencak silat menjadi terkenal hingga ke berbagai Negara hingga ke benua Eropa.

Ya, walaupun banyak yang mengatakan kalau ketika pencak silat ini mulai diklaim di ilmu olahraga, pencak silat mulai menghilangkan pokok atau pakem dari pencak silat itu sendiri. Dengan adanya pendapat itulah banyak praktisi pencak silat yang mengupayakan pencak silat ini tetap berfokus pada sisi tradisional dan spiritual yang membuat para pesilat lama tidak tersinggung.

 

Organisasi Pencak Silat

Karena pencak silat mulai berkembang seiring berjalannya waktu, maka mulai terbentuklah berbagai organisasi pencak silat yang di antaranya:

§  PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa)

§  IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)

§  FP2STI (Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia)

§  PESAKA Malaysia (Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia)

§  PERSISI (Persekutuan Silat Siungapore)

§  EPSF (European Pencak Silat Federation)

Menurut PERSILAT, organisasi yang terdaftar secara resmi, terdapat 33 organisasi pencak silat yang berdiri di berbagai Negara seluruh dunia.

Itulah sejarah singkat mengenai Pencak Silat yang perlu Anda ketahui. Perlu mengetahui sejarah agar kita dapat memprediksi masa depan. Pun juga dengan sejarah pencak silat agar kita memahami bahwa pencak silat bukanlah cabang ilmu seni maupun olahraga sembarangan. Ilmu ini perlu pemahaman yang kuat agar tidak dijadikan sebagai bahan ilmu yang disalahgunakan. Bijaklah dalam menggunakan suatu ilmu, maka ilmu tersebut akan melindungimu dari mara bahaya.