ATLETIK tugas PRAKERIN

Atletik Nomor Lompat

1.      Lompat Jauh
    Yang menjadi tujuan dari lompat jauh adalah pencapain jarak lompatan yang sejauh jauhnya. Maka untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu pelompat harus memahami unsur–unsur pokok pada lompat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalm awalan :
1.   Awalan, yaitu untuk mendapat kecepatan pada waktu akan melompat. Awalan itu harus dilakukan dengan secepat–cepatnya serta jangan mengubah langkah pada saat akan melompat.
2.      Jarak awalan biasanya 30–50 meter. 
3.    Tolakan, yaitu menolak sekuat-kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke atas (tinggi dan kedepan).
4.   Sikap badan diudara, yaitu harus diusahakan badan melayang selama mungkin dan diusahakan badan tetap seimbang.
5.     Sikap badan pada waktu jatuh/ mendarat, yaitu sipelompat harus mengusahakan jatuh/ mendarat dengan sebaik-baiknya jangan sampai jatuhnya badan atau lengan ke belakang, karena akan merugikan.mendaratlah dengan kedua kaki dan lengan kedepan.

Macam-macam gaya lompat jauh yang umum digunakan:
1.        Gaya jongkok atau Truck (Kauer)
2.        Gaya berjalan diudara atau Lauf (walking/ running in the air)
3.        Gaya menggantung atau melenting atau schnepper/ hang.

Hal-hal yang perlu dihindari saat melakukan lompat jauh:
1.        Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
2.        Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.
3.        Badan miring jauh kedepan atau ke belakang.
4.        Fase yang tidak seimbang.
5.        Gerak kaki yang prematur.
6.        Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.
7.        Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.

Hal-hal yang harus diperhatikan/ dilakukan saat lompat jauh:
1.     Pelihara kecepatan sampai saat menolak
2.     Capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
3.     Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
4.     Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
5.     Capailah jangkuan gerak yang baik.
6.    Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
7.    Latihan gerakan pendaratan.
8.    Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.

2.      Lompat Tinggi
    Tujuan dari lompat tinggi agar dapat mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Pada   lompat tinggi sama halnya dengan lompat jauh, yaitu memerlukan:
1.        Awalan biasanya ancang-ancang itu dipergunakan 3 langkah, 5 langkah dan 7 langkah dan sebagainya, serta langkah yang terakhir panjang dan berat badan di belakang.
2.        Sikap badan saat berada di atas mistar.
3.        Sikap badan saat waktu jatuh dan mendarat.

Macam macam gaya pada lompat tinggi
1.        Gaya Gunting (Scissors)
     Gaya gunting ini boleh dikatakan gaya Swenney, sebab pada waktu sebelumnya (yang lalu) masih digunakan gaya jongkok. Terjadi pada tahun 1880 permulaan abad ke 20, maka antara tahun 1896 Swenney mengubahnya dari gaya jongkok itu menjadi gaya gunting. Karena gaya jongkok kurang ekonomis.
     Cara melakukan:
   Pelompat mengambil awalan dari tengah. Bila pelompat pada saat akan melompat, memakai tumpuan kaki kiri (bila ayunan kaki kanan), maka ia mendarat (jatuh) dengan kaki kiri lagi. Di udara badan berputar ke kanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan.

2.        Gaya Guling Sisi (Western Roll)
      Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi   dan bila kaki kanan mendarat juga dengan kaki kanan, hanya berbeda saat               melakukan awalan, tidak dari tengah tapi dari samping.

3.        Gaya Guling (Straddle)
     Cara melakukan, pelompat mengambil awalan dari samping atara 3, 5, 7, 9, langkah. Tergantung ketinggian yang penting dalam mengambil awalan langkahnya ganjil. Pada saat akan melompat langkah yang terakhir panjang. Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan ke depan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan di atas mistar telungkup. Ppantat usahakan lebih tinggi dari kepala, jadi kepala tunduk. Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu dan berakhir dengan cepat.

4.        Gaya Fosbury Flop
   Cara melakukannya, awalan, harus dilakukan dengan cepat dan menikung/ agak melingkar, dengan langkah untuk awalan tersebut kira-kira 7-9 langkah. Tolakan, untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainnya. Yakni harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan di sebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan ke atas di samping kepala, maka badan melompat ke atas dan membuat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama-sama. Sikap badan di atas mistar, hendaknya sikap badan di atas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada di atas mistar merupakan busur yang melenting. Cara mendarat, mendarat pertama kali adalah punggumg dan bagian belakang kepala.

      Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1.         Lari awalan yang terlalu cepat
2.         Meluruskan kaki penolak terlalu jauh ke depan.
3.         Gerak kombinasi kaki yang tidak sempurna.
4.         Badan condong mendekati mistar.
5.         Posisi tangan pada mistar terlalu tinggi.
6.         Melewati mistar dalam posisi duduk.
7.         Membuat lengkung badan terlalu awal.
8.         Gerak terlambat dari gerak angkat kaki akhir.

      Hal-hal yang harus diutamakan :
1.         Lari awalan dengan kecepatan yang terkontrol.
2.         Hindari kecondongan tubuh kebelakang terlalu banyak.
3.         Capailah gerakan yang cepat pada saat bertolak dan mendekati mistar.
4.         Usahakan angkat vertikan pada saat take off/ pada saat kaki bertolak meninggalkan tanah.
5.         Doronnglah bahu dan lengan keatas pada saat take off.
6.         Lengkungkan punggung di atas mistar.
7.         Usahakan mengangkat yang sempurna dengan putaran kedalm dari lutut kaki ayun (bebas).
8.         Angkat kemudian luruskan kaki segera sesudah membuat lengkung

3.      Lompat Jangkit
      SELAMAT MENCARI SENDIRI

Selanjutnya, Selamat mengerjakan tugas di link ini: TUGAS ATLETIK (PRAKERIN)