Senam Ketangkasan - Lompat Kangkang

Senam Ketangkasan - Lompat Kangkang

Tahapan dalam Lompat Kangkang dan Pengertiannya


Senam lantai memiliki berbagai macam gerakan, salah satunya lompat kangkang. Lompat kangkang adalah lompatan dengan dua kaki terbuka yang dilakukan di balok Lompatan.

Dilansir dari Modul tema 6 Atraksi Indah Senam Lantai, lompat kangkang termasuk senam lantai dengan level kompleks.

Senam sendiri sudah masuk ke Indonesia mulai tahun 1912. Senam muncul di Indonesia bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pembelajaran wajib di sekolah.

Kendati begitu, gerakan-gerakan senam lantai memerlukan pemahaman dan keterampilan khusus dalam melaksanakannya.

Pasalnya terdapat beberapa gerakan senam lantai yang berisiko pada keselamatan saat dilakukan.

Secara etimologis, senam merupakan terjemahan kata dari bahasa Inggris, yaitu gymnastic. Gymnastic berasal dari bahasa Yunani, yaitu gymnos yang artinya telanjang.

Oleh karena itu, senam dapat diartikan sebagai latihan jasmani yang dilakukan dengan sengaja, disusun secara sistematis, dan dilakukan dengan sadar dengan tujuan tertentu. Lantas, apa saja tahapan dalam lompat kangkang?

Manfaat lompat kangkang

1. Manfaat fisik Dengan melakukan senam, maka seseorang akan memiliki daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya.

2. Manfaat mental dan sosial Ketika mengikuti senam, seseorang dituntut untuk berpikir secara mandiri tentang pengembangan keterampilannya.

Maka, seseorang harus mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak.

Tahapan dalam lompat kangkang

Lompat kangkang adalah salah satu macam dari teknik senam lantai ketika pesenam melakukan gerakan melompati benda dengan cara kangkang.

Dalam Modul Pembelajaran SMA PJOK, teknik untuk lompat kangkang pada dasarnya hampir sama dengan lompat jongkok kangkang, berikut tahapannya.

1.      Berdiri tegak menghadap peti lompat atau teman yang membungkuk;

2.      Lakukan lompatan ke arah peti lompat atau teman yang membungkuk dengan menggunakan kaki sebagai tolakan sampai kedua tangan menyentuh bagian atas peti lompat atau punggung teman;

3.      Pada saat tangan menyentuh bagian atas peti lompat atau punggung teman yang membungkuk, buka kedua kaki selebar mungkin ke samping;

4.      Turun kembali ke posisi awal melompat;

Lakukan berulang-ulang.

Perbedaan saat melakukan lompat kangkang dan lompat jongkok kangkang, yaitu terletak pada saat berlatih lompat jongkok, bisa melakukan gerakan sejenis secara bergantian dengan teman lainnya.

Nantinya, satu orang dapat membungkuk dan lainnya melakukan lompat kangkang melewatinya dan begitu seterusnya.

Bila tidak didapati peti lompat, bisa menggunakan meja biasa yang memiliki bentuk sejenis dan memanfaatkan benda lainnya yang aman dan sejenis, seperti tong, kursi, dan sebagainya.

Berikut tahapan melakukan lompat jongkok kangkang.

1.      Awalan dilakukan dengan lari secepat mungkin dan badan condong ke depan;

2.      Kedua kaki menolak pada papan tolakan disertai ayunan lengan ke atas, badan melayang tangan menumpu pada pangkal peti, lengan lurus, pandangan ke depan tangan;

3.      Segera kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga,lutut dilipat ke dada, luruskan tungkai saat berada di atas bagian ujung peti;

4.      Mendarat dengan ujung kaki, lutut mengeper, dan lengan direntangkan ke atas.


Sumber : https://tirto.id/