Senam Irama - Macam Senam Irama

 6 MACAM SENAM IRAMA

Senam irama adalah salah satu senam yang menggabungkan gerakan dan musik. Senam irama dipertandingkan di kancah olahraga nasional hingga internasional. Senam irama biasanya menggunakan alat ataupun juga tidak menggunakan alat. Senam yang tidak menggunakan alat hanya mengandalkan kelincahan dan kelentukan tubuh. Penilaian dari senam irama sendiri adalah disesuaikan dengan tingkat kesulitan gerakan senam yang dilakukan. Semakin tinggi tingkat kesulitan tersebut, maka akan mendapatkan niai yang semakin tinggi juga.

Senam irama disebut juga senam ritmik. Senam ritmik ini dikhususkan bagi putri saja, walalu senam ritmik ini satu organisasi dengan PERSANI. Induk organisasi dari senam internasional adalah FIG atau Federation International Gymnastique.

Senam irama dibagi menjadi beberapa macam. Dalam melakukan senam irama seorang pesenam dilatih dan dikembangkan kemampuannya berdasarkan olahraga senam yang dipertandingkan itu. Macam-macam senam irama pembagiannya didasarkan pada 2 kategori, pertama pembagian berdasarkan kebutuhan alat dan kedua pembagian secara umum.

 Berdasarkan Penggunaan Alat

Macam-macam senam irama berdasarkan kebutuhan alat dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Senam Irama Tanpa Alat

Merupakan senam yang menggerakan tubuh sesuai irama, tanpa menggunakan alat apa pun. Pada gerakan senam irama tanpa alat terdapat dua gerakan yang dapat dilakukan. Pertama adalah gerakan mengayun dua lengan kearah depan-belakang, ke samping dan gerakan lengan dari samping ke atas. Kedua adalah gerakan melangkahkan kaki sembari mengayunkan lengan.

2. Senam Irama Menggunakan Alat

Senam ritmik yang menggunakan alat ini dilakukan dengan irama music dan alat yang digunakan dapat berupa gada, simpai, tali, selendang atau bola. Senam ini menggabungkan beberapa unsur yaitu kelenturan, keluwesan, fleksibilitas, kontinuitas dan ketepatan tubuh mengikuti irama musik yang ada. Hal ini harus diperhatikan agar dapat mencapai suatu gerakan yang bermanfaat bagi jasmani dan rohani.

Tiga hal yang harus diperhatikan dalam senam irama adalah ketepatan musik atau irama, kelentukan dan kontinuitas gerakan. Dalam senam ritmik ada beberapa gerakan dasar. Gerakan dasar pertama adalah gerakan langkah kaki. Gerakan langkah kaki ini meiputi gerakan biasa, langkah biasa, dan gerakan keseimbangan. Kedua adalah gerakan ayunan lengan. Gerakan ayunan lengan meliputi ayunan satu lengan depan belakang, ayunan satu lengan depan ke samping dan yang terakhir adalah  ayunan satu lengan samping bersamaan dengan memindahkan berat badan.

Salah satu alat yang digunakan dalam senam irama dengan alat adalah gada. Gada mempunyai bagian tertentu yaitu kepala gada, leher gada, badan gada dan dasaar gada. Gerakan senam yang dapat dilakukan ketika menggunakan gada adalah gerakan mengayun, memutar, memukul, melempar dan menangkap. Sedangkan, cara memegang gada sendiri ada berbagai teknik.

Teknik yang pertama adalah pegangan biasa atau regular grip, kedua adalah pegangan berlawanan atau reverse grip. Cara memegang gada untuk gerakan memutar juga ada dua macam. Pertama adalah pegangan biasa atau pegangan atas dan yang kedua adalah pegangan berlawanan atau pegangan bawah.

Jika menggunakan gada sebagai alat senam, maka ada beberapa gerakan dasar yang harus dikuasai terlebih dahulu. Pertama adalah gerakan mengayun ke depan belakang dengan menggunakan gada. Kedua adalah gerakan memutar besar dengan arah segitiga.

 Secara Umum

Sedangkan untuk macam-macam senam irama secara umum antara lain adalah sebagai berikut.

1. Senam Pembentukan

Senam pembentukan adalah salah satu senam irama yang gerakannya diciptakan memang dengan sengaja. Senam pembentukan disusun secara teratur dan menggunakan metode khusus agar dapat membentuk sikap tubuh yang benar dan bagus. Misalnya dengan keadaan diam , ketika jongkok, duduk, berbaring maupun berdiri. Dikombinasikan dengan gerakan meloncat, berlari, berguling menendang ataupun memukul.

Senam pembentukan berguna untuk membentuk tubuh agar dapat berfungsi secara baik dan benar. Lalu, mngapa bentuk tubuh bisa tidak benar? Ada beberapa faktor yang menyebabkan bentuk tubuh kurang sempurna. Beberapa diantaranya adalah pembawaan dari lahir, kelemahan tulang rangka masing-masing individu, Kebiasaan setiap orang yang salah, seperti kebiasaan duduk terlalu lama, jika berjalan membungkuk atau yang lainnya, Kurang gizi, kelemahan pada otot, kecelakaan dan penyakit tertentu. Dengan melakukan senam pembentukan, diharapkan dapat memperbaiki keadaan tubuh yang salah tersebut.

2. Senam Artistik

Senam artistik adalah salah satu senam yang menggabungkan 2 hal, yaitu kelenturan tubuh dan kekuatan tubuh, hal ini digabungkan untuk mendapat keindahan dari senam artistik itu sendiri. Gerakan yang apik, cepat dan tangkas telah ditunjukkan pada ajang olahraga olimpiade di beberapa tahun terakhir ini.

Pada senam artistik sendiri terdapat dua kategori. Pertama adalah kategori putra dan yang kedua adalah kategori putri. Untuk kategori utra yang diperlombakan adalah palang horizontal, all round perorangan, palang sejajar, kuda-kudan dan gelang gelang serta kompetisi untuk satu team. Sedangkan pada senam artistik dengan alat putri, yang dipertandingkan adalah senam lantai, palang seimbang, all round perorangan, palang tidak sejajar dan yang terakhir adalah kompetisi team.

 3. Senam Aerobik

Senam aerobik adalah slah satu senam kesehatan jasmani yang digabungkan dengan irama musik yang sedang populer di Indonesia. Olahraga ini banyak disukai oleh berbagai kalangan usia, muda hingga tua, karena gerakan senam ini yang enerjik dan dapat membakar lemak secara efektif, terutama lemak yang membandel di darah perut Anda. Selain menurunkan berat badan senam aerobik juga dapat memberi bentuk tubuh Anda menjadi ideal.

Senam aerobik bisa dlakukan dimana saja, entah itu di rumah ataupun di pusat kebugaran. Masyarakat memang menyukai senam aerobik ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya acara senam aerobik yang diadakan oleh masyarakat, entah itu hari minggu ataupun hari kerja biasa. Banyak sekali orang yang mengikuti kegiatan senam aerobik secara rutin, tapi juga tidak jarang orang melakukannya di rumah dengan menonton video senam aerobik sendiri.

 Senam aerobik sebenarnya pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1970. Sedangkan aerobik masuk ke Indonesia ada tahun 1980. Pada awalnya senam aerobik hanya dikenal sebagai senam untuk rekreasi. Tetapi lama kelamaan senam ini mulai dipertandingkan secara nasional maupun internasional baik di kategori putra maupun di kategori putri.

Penyelenggaraan pertandingan senam aerobik pertama kali terjadi pada tahun 1995, tepatnya di Paris, Perancis. Karena senam aerobik mulai dipertandingkan, maka PERSANI melakukan pembinaan terhadap senam aerobik di Indonesia. Tentu saja setiap pertandingan senam aerobik di Indonesia pada saat itu harus mengacu ke peraturan Federasi senam internasional. Peraturan ini disebut juga code of points.

Di Indonesia pertandingan senam aerobik pertamakali diselenggarakan di PON di Surabaya pada tahun 2000. Masa depan olahraga aerobik di Indonesia semakin terlihat cerah. Para atlet senam aerobikpun banyak yang berprestasi. Nomor yang dipertandingkan di cabang olahraga ini adalah single, couple, trio dan groups.

Selain mengasyikkan senam aerobik juga memiliki banyak manfaat beberapa diantaranya adalah meningkatkan daya tahan jantung, menguatkan otot-otot, meningkatan kelenturan tubuh, menurunkan berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh, mengendalikan gula darah, serta meningkatkan energi.

4. Senam Si Buyung

Senam si buyung berbeda dengan senam yang lainnya karena besifat sistematis dan merupakan campuran berbagai aspek. Dimulai dari senam, bermain, bercakap-cakap, bercerita, bernyanyi dan belajar. Senam si buyung dilakukan oleh anak-anak berumur 6 hingga 8 tahun. Gerakan senam si buyung ini dilakukan atas khayalan siswa masing-masing dan kekuatan masing masing. Karena khayalan dan kekuatan individu setiap orang tidak sama, maka jika ada perbedaan dalam gerakan senam hendaknya tidak usah dipermasalahkan.

Guru dalam mempraktekkan senam si buyung juga hanya perlu mencontohkan gerakan permulaan saja, kemudian siswa akan melanjutkan gerakan tersebut. Latihan dalam senam si buyung ini dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu latihan tubuh, latihan keseimbangan, latihan kekuatan dan ketangkasan, latihan berjalan dan latihan berdiri, latihan jalan, latihan penenangan.